Karakteristik bahan bakar solar - Industri migas mempunyai beberapa produk olahan yang terdiri dari berbagai macam jenis dengan karakteristik dan sifat yang berbeda - beda, fraksi diesel atau yang lebih kita kenal dengan solar adalah salah satunya. Jenis bahan bakar ini sudah umum digunakan oleh masyarakat, namun tidak banyak yang mengetahui karakteristiknya. Terlebih lagi jenis bahan bakar ini terdiri dari berbagai macam jenis. Untuk lebih jelasnya kita langsung saja ke topik pembahasan.
Tentang Bahan Bakar Diesel (Solar)
Sama halnya dengan jenis bahan bakar lainnya, solar juga merupakan bahan bakar hasil olahan dari minyak bumi. Umumnya minyak mentah dipisahkan dari fraksi - fraksinya pada proses destilasi dan menghasilkan fraksi solar dengan titik didih sekitar 250°C - 300°C. Kualitas solar dinyatakan dengan bilangan cetane (pada bensin disebut oktan), yaitu bilangan yang menunjukkan kemampuan solar mengalami pembakaran di dalam mesin serta kemampuan mengontrol jumlah ketukan (knocking), apabila bilangan cetane semakin tinggi maka kualitas solar akan semakin bagus.
Karakteristik bahan bakar solar
1. Sifat utama bahan bakar Diesel
Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran yang telah didistilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200°celcius sampai 340°celcius. Solar mempunyai sifat utama sebagai berikut :
- Berwarna sedikit kekuning - kuningan dan berbau
- Encer dan tidak menguap pada temperatur normal
- Mempunyai titik nyala tinggi ( 40 - 100°Celcius)
- Terbakar sendiri pada temperatur 350°celcius (bensin pada temperatur 500°celcius)
- Mempunyai berat jenis 0,82 - 0,86
- Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcl/kg)
- Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar
2. Syarat-syarat bahan bakar diesel
Kualitas berikut ini diperlukan oleh diesel untuk memberikan kerja mesin yang maksimal :
- Mudah terbakar
- Mempunyai daya pelumasan
- Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku)
- Kekentalan yang sesuai
- Kandungan sulfur sekecil mungkin
- Stabil (tidak berubah dalam kualitas)
3. Nilai Cetane (Cetane Number)
Nilai cetane merupakan satu cara untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk mencegah terjadinya knocking atau dapat juga digunakan sebagai tingkatan bahan bakar. Nilai cetane yang semakin tinggi pada solar maka akan membuat solar tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai oktan rendah. Nilai cetane adalah perbandingan antara normal cetane dengan alfa methyl-naptalene.
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000
add Whatshapp : +85515373217 ^_~