Senin, 02 Desember 2019

Fakta Tentang PM 2.5

Fakta Tentang PM 2.5, Partikel Udara yang Mematikan Bagi Manusia - Apakah Anda pernah mendengar PM (partikulat matter) 2.5? PM sendiri merupakan partikel udara super mini yang apabila terhirup oleh kita maka akan memberikan efek berbahaya untuk kesehatan tubuh kita.

Fakta Tentang PM 2.5

Dengan ukurannya yang sangat kecil membuatnya tidak dapat terlihat secara kasat mata. Kita hanya dapat melihatnya menggunakan mikroskop atau mendeteksinya menggunakan alat pengukur kualitas udara.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu munculnya PM 2.5 di udara, salah satunya karena kondisi cuaca yang panas. Ada beberapa fakta seputar PM 2.5 yang perlu Anda ketahui, berikut adalah beberapa fakta tersebut :

Fakta Tentang PM 2.5

1. PM 2.5 memiliki ukuran sekitar 3% dari diameter rambut kita

Saking kecilnya, polutan PM 2.5 sulit untuk dijangkau mata sepertinya halnya rambut yang ada di kepala kita. PM 2.5 memiliki ukuran satu per tiga puluh dari diameter satu helai rambut manusia, itu artinya tiga puluh kali lebih kecil dari sehelai rambut di kepala atau sekitar 3 persen dari diameter rambut manusia. PM 2.5 umumnya memiliki diameter sekitar 2,5 mikrometer atau bahkan lebih kecil lagi. sementara rata-rata rambut manusia memiliki diameter sekitar 70 mikrometer.

2. Dapat merusak lingkungan

Akumulasi PM 2.5 yang semakin banyak tidak hanya menurunkan kualitas udara saja, namun juga akan berpengaruh terhadap tanah. PM 2.5 dapat meningkatkan keasaman pada tanah dan air. Dengan begitu akan berdampak menurunkan kualitas tanah dan air dalam menghasilkan makanan dan mendukung keberlangsungan kehidupan.

3. PM 2.5 dapat menimbulkan gangguan pernapasan

Apabila PM 2.5 terhirup masuk ke tubuh kita maka efek pertama yang kita rasakan adalah terganggunya pernafasan kita. Alhasil, akan timbul sesak napas dan membuat berkurangnya fungsi paru-paru. Tak hanya itu, dapat juga menurunkan fungsi jantung sehingga bisa menyebabkan serangan jantung. Selain gangguan pernapasan, manusia yang terdampak PM 2.5 juga akan mengalami iritasi mata, hidung hingga tenggorokan. Bahkan bisa sampai mengalami batuk.

4. Kebakaran hutan jadi salah satu pemicu utama meningkatnya PM 2.5

Saat ini Indonesia tengah mengalami musibah berupa kebakaran hutan yang berlangsung di sebagian wilayah Sumatera dan juga Kalimantan. Dampak dari kebakaran hutan yang masif ini membuat kualitas udara menjadi buruk yang ditandai dengan munculnya kabut asap pekat sehingga mengganggu jarak pandang dan memicu sesak napas.

Adapun partikel PM 2.5 muncul dari hasil pembakaran, salah satu kebakaran hutan. Kebakaran hutan yang meluas dapat menjadi pemicu utama meningkatnya kadar polutan udara beracun seperti PM 2.5.
Tak hanya kebakaran hutan saja yang menimbulkan PM 2.5, mengacu epa.vic.gov.au, pembakaran dari bahan-bahan seperti karet,plastik, bahkan emisi kendaraan dan pembangkit listrik berbahan bakar fosil juga dapat menghasilkan PM 2.5 yang semakin memperburuk kualitas udara.

5. Polutan PM 2.5 masih dapat menembus masker

Untuk melindungi diri dari polutan mematikan ini tentu tidak bisa dengan menggunakan masker biasa yang umum dipakai banyak orang, seperti masker berbahan kain atau masker hijau yang dipakai tim bedah rumah sakit. Hal ini tentu saja disebabkan karenanya ukurannya yang sangat kecil.

Alhasil, untuk melindungi diri dari partikel udara ini, hendaknya memakai masker dengan tipe tertentu, seperti tipe Cambridge mask. Ini karena masker tersebut memiliki tiga lapisan filter udara yang bisa melindungi diri dari partikel kecil mematikan ini.

1 komentar:

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus