Perbedaan Awan dan Kabut - Apakah Anda dapat menjelaskan perbedaan antara awan dan kabut? Di dunia ini ada banyak benda yang berwujud gas, awan dan kabut adalah salah satu contohnya. Banyak orang yang menganggap bahwa awan dan kabut merupakan 2 hal yang sama, padahal sebenarnya adalah tidak seperti itu. Awan adalah kabut dan begitu pula sebaliknya, pendapat tersebut merupakan hal yang salah dimana banyak orang yang mempercayainya.
Perlu Anda ketahui kalau kabut dan awan sama-sama hanya bisa terjadi atau terbentuk pada suatu tempat yang udaranya dingin. Pembentukan kedua sama-sama tidak tergantung dari ketinggian suatu daerah. Namun hal yang membedakan keduanya yaitu kabut adalah uap air yang berada di permukaan bumi. Sedangkan awan merupakan uap air yang berada di atmosfer yang lebih tepatnya pada lapisan troposfer bumi. Lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan dari perbedaan keduanya :
Perbedaan Awan dan Kabut
Kabut
Kabut merupakan uap air yang hanya terbentuk di tempat yang dingin. Hal ini karena proses pembentukan kabut mengalami pendinginan sebesar 100 persen. Hal yang sama juga terjadi pada tempat yang berada di dekat freezer, dimana udara yang berada di dekat freezer tersebut menjadi terlihat lebih jelas seperti kabut karena udara yang dingin. Jadi dapat disimpulkan bahwa kabut bukan merupakan embun yang menguap karena panas sinar matahari.
Kabut adalah uap air yang berada atau terdapat pada lapisan permukaan bumi dan menyentuh permukaan tanah. Kabut lebih sering terjadi pada daerah-daerah yang terletak di dataran tinggi seperti pegunungan atau perbukitan. Hal ini karena pada daerah tersebut kondisi udara cenderung lebih dingin. Namun seringkali kabut juga terjadi pada daerah yang lebih rendah ketika suhu udara lebih dingin dari biasanya. Hal ini lebih sering terjadi pada musim hujan karena suhu udara akan lebih dingin dari biasanya.
Awan
Awan terbentuk pada lapisan troposfer bumi karena proses penguapan uap air oleh sinar matahari yang terkumpul pada lapisan tersebut. Bedanya dengan kabut, awan ini hanya akan terbentuk pada ketinggian beratus-ratus meter dari permukaan bumi. Kemudian awan ini akan berpindah dari suatu tempat ke tempat lain karena perbedaan tekanan udara dan berkumpul di suatu tempat yang suhu udaranya lebih dingin. Dari hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa awan juga bisa diartikan sebagai sekumpulan uap air yang mengalami proses kondensasi atau pengembunan.
Karena awan berasal dari air itu artinya ada kandungan air di dalam awan. Awan-awan yang terhembus ini akan berkumpul pada suatu daerah tertentu dan berkumpul dengan awan lainnya sehingga membentuk awan yang lebih besar. Awan yang terkumpul ini akan membuat suhu udara di tempat tersebut menjadi dingin, hal ini akan membuat awan akan berubah wujud menjadi butiran-butiran es yang mengakibatkan bobotnya akan bertambah. Dan karena gaya gravitasi bumi butiran-butiran es ini akan jatuh ke bumi. Butiran es yang jatuh ini akan kembali berubah wujud menjadi cair karena panas yang dihasilkan dari gesekan udara saat jatuh dan saat itu juga terjadilah hujan di muka bumi.
0 komentar:
Posting Komentar