Penyebab Benda langit terbakar di atmosfer

Penyebab Benda langit terbakar di atmosfer - Kita pasti sering mendengar kalau semua benda yang melewati atmosfer Bumi pasti akan terbakar. Jika kita sering membaca atau melihat video tentang antariksa pasti kita mengetahuinya, namun apakah kita tahu apa yang sebenarnya terjadi di lapisan atmosfer diatas sana?

Nyatanya semua benda bergerak melayang apabila berada di luar bumi, contohnya adalah seperti planet, bintang, asteroid, meteorid, satelit alami, bahkan juga satelit buatan. Kalau melayang terlalu dekat dengan Bumi, benda - benda alami bisa tertarik gravitasi dan masuk ke Bumi. Satelit buatan pun kalau bahan bakarnya sudah habis pasti akan kembali jatuh ke Bumi.

Apabila benda - benda tersebut jatuh ke bumi baik itu benda buatan manusia atau alami maka akan terbakar di atmosfer. Hal ini bisa terjadi karena atmosfer memiliki suhu yang sangat panas yang dapat mencapai 1500 derajat Celcius. Benda - benda langit tersebut akan terbakar pada salah satu lapisan atmosfer yaitu lapisan ionosfer. Hal ini karena pada lapisan ini terdapat partikel - partikel bermuatan listrik yang bisa membuat suhu jadi panas.

Selain itu, benda - benda langit bergerak sangat cepat di ruang angkasa dan akan bertambah semakin cepat apabila tertarik gaya gravitasi bumi. Dengan kecepatan benda langit yang cepat dan suhu yang tinggi inilah menyebabkan terbakarnya benda langit yang memasuki atmosfer bumi.

Lantas mungkin kita bertanya - tanya kenapa pesawat antariksa tidak terbakar di atmosfer Bumi saat kembali dari ruang angkasa?

Hal ini bisa terjadi karena pesawat ulang alik dilindungi oleh bahan yang terbuat dari keramik silika yang dicampur serat karbon. Bahan ini tidak membuat pesawat antariksa meleleh dan membuat para astronot bisa kembali ke bumi dengan selamat.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah sudut datang pesawat ulang alik saat kembali ke bumi adalah 45 derajat. Dengan sudut ini membuat pesawat akan sangat minim mendapatkan panas sehingga pesawat dapat kembali dengan selamat. Dua faktor tersebut adalah faktor utama yang membuat pesawat ulang alik kembali ke bumi dengan selamat.