Apa Itu Getaran - Banyak aktivitas-aktivitas manusia yang berhubungan langsung dengan getaran. Sebagai contoh, kita dapat mendengar karena gendang telinga kita bergetar dan melihat karena gelombang cahaya bergetar. Bernafas sendiri akan berkaitan dengan getaran paru - paru dan berjalan termasuk gerakan osilasi periodik pada kaki dan tangan, sedangkan ucapan manusia membutuhkan gerakan osilasi dari laring dan lidah.
Disiplin ilmu awal pada medan getaran difokuskan pada usaha dalam memahami fenomena alam, serta dalam mengembangkan teori matematis untuk menggambarkan getaran pada sistem fisik. Dewasa ini, banyak penyelidikan yang dimotivasi oleh aplikasi keteknikan dari getaran, seperti desain mesin, pondasi, struktur, turbin dan sistem kontrol.
Apa Itu Getaran
Banyak penggerak utama memiliki masalah getaran yang disebabkan oleh ketidakseimbangan inheren pada mesin. Ketidakseimbangan mungkin disebabkan oleh kegagalan desain atau proses manufaktur yang buruk. Ketakseimbangan pada mesin diesel dapat menyebabkan gelombang tanah yang cukup kuat sehingga menimbulkan gangguan pada daerah urban atau perkotaan.
Pada turbin, getaran dapat menyebabkan kegagalan mekanik yang spektakuler. Para insinyur belum mampu mencegah kegagalan yang diakibatkan oleh getaran cakram dan blade (sudu) pada turbin. Secara alami, struktur yang didesain untuk mendukung mesin sentrifugal berat seperti motor dan turbin atau mesin reciprocating seperti mesin uap / gas dan pompa bolak - balik, juga mengalami getaran. Pada semua kondisi, struktur atau komponen mesin mengalami getaran sehingga dapat mengalami kegagalan karena kelelahan material sebagai akibat dari getaran berulang dari tegangan yang diinduksikan.
Lebih jauh, getaran menyebabkan keausan yang lebih cepat pada part-part mesin seperti bearing (bantalan) dan gear (roda gigi) dan juga menimbulkan kebisingan yang berlebih. Pada mesin, getaran dapat melonggarkan pengencang seperti baut atau mur. Pada proses pemotongan logam, getaran dapat menyebabkan goresan dan guncangan sehingga hasil finishing permukaan menjadi buruk.
Fenomena dimana frekuensi alami dari mesin atau struktur bertepatan dengan frekuensi dari gaya eksitasi luar, dikenal sebagai resonansi. Resonansi disebabkan oleh defleksi berlebih dan kegagalan. Dalam banyak sistem kerekayasaan, manusia bertindak sebagai bagian integral dari sistem. Transmisi getaran ke manusia mengakibatkan ketidaknyamanan dan kehilangan efisiensi. Getaran dan suara bising yang dihasilkan oleh engine menyebabkan gangguan pada orang dan kadang-kadang merusak properti.
Getaran pada panel instrumen dapat menyebabkan mal-fungsi atau kesulitan dalam pembacaan meteran. Sehingga satu dari tujuan penting dari studi getaran adalah mengurangi getaran melalui desain mesin yang tepat dan pemasangannya. Pada sambungan, insinyur teknik mesin mencoba untuk mendesain engine atau mesin sedemikian rupa untuk meminimalisasikan ketidakseimbangan, sementara insinyur struktur mencoba untuk mendesain struktur yang mendukung sedemikian rupa untuk menjamin pengaruh dari ketidakseimbangan tidak akan membahayakan.
Meskipun pengaruhnya merugikan, namun getaran dapat dimanfaatkan secara menguntungkan dalam beberapa penerapan oleh pelanggan dan industri. Kenyataannya, memang aplikasi pada perlengkapan getaran telah meningkatkan kepercayaan dalam tahun belakangan. Sebagai contoh, getaran diletakkan untuk bekerja di konveyor yang bergetar, hopper, saringan, pemadat, mesin cuci, sikat gigi listrik, drill dokter gigi, jam, dll.
Getaran juga digunakan dalam pengujian getaran pada material, dan sirkuit elektronik untuk menyaring keluar frekuensi yang tidak diinginkan. Getaran telah ditemukan untuk meningkatkan efisiensi dari permesinan tertentu, pengecoran, penempaan, dan proses pengelasan. Hal itu dilakukan untuk mensimulasikan gempa bumi pada penelitian geologi dan juga melakukan studi dalam desain reaktor nuklir.
0 komentar:
Posting Komentar