Jenis Kayu Tahan Air - Kayu merupakan bagian batang atau cabang beserta ranting tumbuhan yang akan mengalami lignifikasi (pengayuan) yang menyebabkan keras. Kayu memiliki berbagai fungsi, yaitu mulai dari memasak, digunakan sebagai bahan baku perabotan (meja, kursi), bahan baku bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahkan bahan baku untuk kertas dan tentunya masih banyak lagi.
Kayu juga banyak digunakan untuk keperluan hiasan rumah atau sebagai aksesories. Kayu terbentuk karena proses akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai / bermacam jaringan di dalam batang. Ilmu perkayuan atau yang disebut dendrologi merupakan ilmu yang mempelajari berbagai aspek tentang klasifikasi kayu serta sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai macam kondisi penanganannya.
Kayu yang tahan air dan tahan panas memang yang paling diminati untuk bahan pembuatan furnitur, perabotan dan bahan bangunan rumah.
Kayu seperti ini merupakan kayu yang tahan lama, awet dan kuat. Karena hal itulah kayu seperti itu juga bisa tahan terhadap rayap dan banyak digunakan, namun pada kenyataannya tidak ada jenis kayu yang benar-benar tahan rayap, namun seberapa kuat kayu dapat bertahan. Kayu yang tahan rayap dan tahan air merupakan kayu yang cocok digunakan sebagai bahan baku meubel atau furniture. Namun untuk mendapatkan kyu seperti ini diperlukan tips dan perlakuan khusus.
Namun, memang ada beberapa jenis kayu yang pada dasarnya tahan terhadap air dan rayap. Berikut beberapa jenis kayu tersebut :
Jenis Kayu Tahan Air
Kayu Ulin yang dijuluki kayu besi
Kayu Ulin merupakan kayu kuat yang dijuluki kayu besi. Kayu ulin merupakan kayu terkuat yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk furniture. Kayu besi sesuai julukannya, kayu ulin mempunyai keunggulan dari segi kekuatannya, tahan air, tahan rayap maupun serangga penggerek lainnya. Kayu Ulin juga juga memiliki keunggulan lain yaitu perubahan suhu, kelembaban, pengaruh air laut dan juga tahan air dan panas. Dengan kekuatannya kayu ini banyak digunakan untuk bahan konstruksi jembatan, dermaga, bangunan yang ada dalam air atau terendam air, bantalan rel kereta api maupun perkapalan.
Untuk digergaji dan diserut kayu ini juga cukup mudah namun hasilnya baik. Dengan kekuatannya yang tidak diragukan lagi kayu ini sering menumpulkan alat-alat pertukangan. Selain itu Kayu Ulin bisa dibor dan dibubut dengan baik namun sulit direkatkan menggunakan perekat sintetik sehingga harus dibor terlebih dahulu sebelum dipaku maupun disekrup, karena bila langsung dipaku atau disekrup dapat mengakibatkan pecah dalam arah radial. Kayu jenis merupakan kayu yang banyak tumbuh di Indonesia terutama kalimantan dan sumatera, namun sekarang persediaannya semakin sedikit karena proses ilegal logging.
Kayu Jati
Kayu jati merupakan jenis kayu terfavorit yang banyak digunakan untuk bahan baku furnitur karena serat dan teksturnya yang paling indah. Dengan karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama menjadikan kayu jati merupakan pilihan utama sebagai material / bahan baku yang digunakan untuk konstruksi bangunan.
Selain kemudahannya untuk dibentuk sesuai pola, kayu jati juga terbukti tahan terhadap air, rayap maupun jamur karena mengandung minyak yang ada dalam kayu itu sendiri. Kandungan minyak ini dapat membuat permukaan kayu jati jadi halus dan licin. Hal ini membuat tukang kayu dapat memoles kayu jati dengan mudah. Minyak dalam kayu jati merupakan minyak yang tidak disukai rayap, karena minyak ini pula kayu menjadi licin dan sulit untuk dimakan oleh serangga.
0 komentar:
Posting Komentar