Rabu, 04 Maret 2020

Bau Amonia Pada Urin

Bau Amonia Pada Urin - Tahukah Anda, makanan yang Anda konsumsi dan faktor kesehatan tubuh Anda sendiri akan berpengaruh terhadap warna dan aroma air kencing Anda. Apabila air kencing mempunyai bau yang tidak enak maka hal ini disebabkan karena adanya kandungan amonia di dalamnya, akan tetapi adanya amonia di dalam air kencing juga dapat disebabkan karena kondisi tertentu.

Bau Amonia Pada Urin

Air kencing atau urine sendiri merupakan hasil sisa pembuangan zat sisa metabolisme tubuh yang dibuat oleh ginjal. Dalam ginjal ini terjadi penyaringan racun yang keluar dari darah, urine sendiri biasanya mengandung air, garam, urea dan asam urat.

Urea akan dikeluarkan dalam bentuk keringat melalui tubuh, sedangkan asam urat adalah hasil metabolisme urine dan saat terjadi perubahan pada bau dan warna urine dapat menjadi indikasi kondisi kesehatan Anda, pola makan dan pilihan gaya hidup. Semua hal itu dapat berpengaruh terhadap bau amonia yang ada di dalam air kencing.

Namun secara umum, berikut adalah beberapa penyebab air kencing berbau amonia :

Bau Amonia Pada Urin

1. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan sebuah kondisi dimana tubuh kita mengalami kekurangan cairan atau kehilangan cairan karena muntah atau diare. Pada kondisi tersebut maka bau urine kita akan terkosentrasi oleh kandungan amonia. Pada kondisi seperti ini bukan merupakan tanda Anda sedang mengidap suatu penyakit, namun Anda memang mengalami kekurangan cairan. Oleh karena itu segeralah banyak mengkonsumsi cairan.

2. Infeksi saluran kencing

Menurut penelitian dari Washington University School of Medicine di St. Louis, Missouri, infeksi saluran kencing (ISK) merupakan infeksi yang memang sudah umum terjadi di seluruh dunia. Air kencing Anda mengandung senyawa yang dikenal sebagai urea, hal ini terjadi saat bakteri masuk ke saluran kencing.

Bakteri ini kemudian akan mengubah urea menjadi amonia karenanya air kencing akan berbau amonia yang menyengat. Bakteri juga yang kadang membuat air kencing menjadi keruh bahkan berdarah, selain itu Anda juga mungkin mengalami gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil dan kencing tidak tuntas.

3. Hamil

Kadang wanita yang sedang hamil juga dapat mengalami air kencing yang berbau amonia karena wanita hamil memiliki resiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran kemih. ISK dapat menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius termasuk saat persalinan prematur, berat bayi lahir rendah dan infeksi sepsis, karenanya wanita hamil harus memberi tahu dokter jika memiliki perubahan bau pada air kencing.

Terlebih lagi jika baunya menyerupai amonia yang sangat menyengat. Selain itu, vitamin yang sering dikonsumsi saat kehamilan juga dapat menyebabkan kencing berbau amonia, akan tetapi hal ini hanya sementara. Namun Anda juga tidak perlu terlalu khawatir dengan hal tersebut, apabila hal ini sering terjadi barulah Anda perlu memeriksakannya ke dokter.

4. Menopause

Menopause juga dapat meningkatkan risiko penyakit ISK dan air kencing bau amonia karena kondisi tersebut terjadi penurunan kadar hormon estrogen pada wanita dan hilangnya bakteri baik pada vagina. Dua hal yang berubah tersebut dapat menyebabkan air kencing berbau amonia, selain itu perubahan pola makan selama menopause juga dapat menyebabkan masalah yang sama.

5. Pola makan

Dapat dikatakan bahwa diet menjadi faktor utama air kencing seseorang berbau amonia. Hal ini karena makanan, obat - obatan dan suplemen tertentu dapat menyebabkan perubahan bau dan warna pada air kencing.

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus